Syarah Hilyah Thalibil'ilmi

Seorang penuntut ilmu yang tidak berhias dengan akhlak yang mulia, maka usahanya menuntut ilmu akan menjadi sia-sia. Maka setiap orang yang mempelajari

(0)
Status Stok: Zonk
Stok kosong
Order/Info: [*Chat WA*]
Rp.500.000 ,-
Tidak Termasuk Ongkos Kirim (kecuali produk yg tertera free ongkir, lihat deskripsi!)
Produk dengan stok kosong selain Pre Order (PO) dan Dropship (DS) tidak dapat dipesan

Deskripsi

Seorang penuntut ilmu yang tidak berhias dengan akhlak yang mulia, maka usahanya menuntut ilmu akan menjadi sia-sia.

Maka setiap orang yang mempelajari suatu keutamaan atau ibadah, hendaknya juga berusaha untuk mengamalkannya.

Karena jika tidak diamalkan, maka sama saja dengan orang jahil.

Dan bisa saja apabila orang jahil itu mengetahui, ia akan mengambil manfaat darinya, tidak seperti orang yang sudah mengetahui tapi tidak mengambil manfaat.


Isi buku ini terdapat tujuh pembahasan, yaitu :


_1.BAB PERTAMA_

Adab pelajar terhadap dirinya.

_2.BAB KEDUA_

Metode menuntut ilmu.

_3.BAB KETIGA_

Adab seorang pelajar terhadap gurunya.

_4.BAB KEEMPAT_

Adab-Adab berteman.

_5.BAB KELIMA_

Adab pelajar dalam kehidupan ilmiahnya.

_6.BAB KEENAM_

Menghiasi diri dengan amal.

_7.BAB KETUJUH_

Bahaya-bahaya dalam menuntut ilmu.


Tidak diragukan lagi bahwa ilmu adalah ibadah, bahkan ia merupakan salah satu ibadah yang paling utama lagi mulia.

Bahkan Allah ﷻ dalam Al-Qur'an menjadikan ilmu sebagai salah satu bagian dari _jihad fii sabilillah_.

Allah ﷻ berfirman,


_*وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ*_


_"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya."_

(QS.At-Taubah : 122)


Maksudnya, ada sekelompok orang yang tidak ikut berperang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberikan peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka dapat menjaga dirinya.


Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan _radhiallahu ‘anhu_ dia berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:


_*من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين*_


_“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).”_

(HR.Bukhari no.2948 dan Muslim no.1037)


Kemudian jagalah ilmu dengan tulisan, ibarat jaminan dari hilangnya ilmu dan dapat menghemat waktu untuk mencarinya manakala dibutuhkan.

Dan diantara faidah yang paling utama dari menulis adalah pada saat usia senja dan badan sudah melemah, engkau masih memiliki materi yang dapat engkau jadikan sumber untuk menulis karya ilmiah, tanpa harus letih mencari dan menelaah.


Buku ini sangat bermanfaat sekali bagi penuntut ilmu, sudah selayaknya seseorang antusias mempelajarinya.

Sehingga sebagai seorang muslim dapat meneladani jejak langkah Nabi ﷺ dan berjalan diatasnya.

Inilah perhiasan sebenarnya yang seseorang harus berhias dengannya, sebagaimana firman Allah ﷻ,


_*لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ*_


_"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah"._

(QS.Al-Ahzab : 21)


Demikian sedikit ringkasan dari buku _Syarh Hilyah Thalibil 'Ilmi_, semoga bermanfaat bagi kaum muslimin.

Produk Serupa